Tugu Tani, sebuah monumen yang menyimbolkan sumbangsih rakyat pada masa perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia. Kedua sosok pada monumen ini adalah sepasang petani. Sang Suami turut dalam baku tempur demi memperjuangkan kemerdekaan negeri. Sang istri, turut membantu dengan mengantarkan makanan untuk sang suami.
Monumen ini, yang konon merupakan tanda mata dari pemerintah Uni Soviet (sekarang Rusia) adalah sebuah pelambang nan ironi bagi kondisi petani Indonesia saat ini. Kemerdekaan yang turut mereka rebutkan justru menggerus kemerdekaan mereka.
Sebab, bagi penikmat kemerdekaan hari ini (pemerintah dan pemilik modal), negara kita lebih butuh investasi ketimbang petani. Duh, biyung!
Monumen ini, yang konon merupakan tanda mata dari pemerintah Uni Soviet (sekarang Rusia) adalah sebuah pelambang nan ironi bagi kondisi petani Indonesia saat ini. Kemerdekaan yang turut mereka rebutkan justru menggerus kemerdekaan mereka.
Sebab, bagi penikmat kemerdekaan hari ini (pemerintah dan pemilik modal), negara kita lebih butuh investasi ketimbang petani. Duh, biyung!
3 comments:
bagus banget nih viewnya,... sayang diafragma terlalu besar kayaknya,... terlihat efek sinar lampunya kurang terekam dengan baik....salam jepret
Can someone translate this in English. Thanks.
tamannya bagus euy... ijo kayak lembaran dollar :D
Post a Comment